Penugasan ekosistem Leuser tepat
26 Mei 2019
Jika pengawas hutan berpatroli, pelestarian alam akan terjamin: Pengalaman ini diperoleh para pelindung lingkungan alam di Sumatra yang didukung Selamatkan Hutan Hujan. Sejak dua regu pengawas hutan tambahan ditugaskan di sana, penebang liar dan pemburu gelap semakin jarang beroperasi.
Neraca pengawas hutan baru dari „Forum Konservasi Leuser“ setelah hanya satu tahun menggembirakan: Ketika jumlah aktivitas ilegal dan penebangan berkurang, hewan liar yang terancam punah mendapat lebih banyak perhatian dari sebelumnya. Bagi penduduk ini bukti bahwa populasi di ekosistim Leuser memulih. Mereka lebih lagi bergembira atas semakin banyaknya jejak harimau yang ditemukan.
Karena adanya harimau maka ekosistem di Leuser makin marak lagi: Kucing besar ini hidup bersama dalam satu habitat dengan orangutan, badak dan gajah hutan. Di hutan di belahan dunia lain tidak bisa ditemukan seperti ini.
Para pengawas hutan di Leuser berkat regu barunya nampak jelas telah memperluas radius wilayah kerjanya.
Bersama dengan polisi dan jawatan kehutanan mereka telah menyita kayu yang ditebang ilegal, mesin gergaji dan truk-truk dan mereka juga telah menebang pohon sawit di perkebunan ilegal. Penebang kayu telah ditangkap. Yang tetap menjadi keresahan adalah perburuan gelap ini terus meluas meskipun aktivis lingkungan berjuang menghentikannya.
Anggota „Forum Konservasi Leuser“ selalu mengingatkan dampak negatif jalanan yang dibangun di sepanjang ekosistim Leuser karena hutan disana ditebang ilegal dan pihak yang tak berkenan merasuk jauh ke jantung hutan rimba. Hal ini diperjelas oleh hasil rekaman drone yang telah lima kali dipekerjakan. Gambar ini melengkapi foto satelit yang sejak tahun 2009 mendokumentasi perusakan lingkungan disana.
Dua regu baru pengawas hutan dengan bantuan donasi kami berpatroli sekitar dari dua jalanan baru menuju wilayah rawa gambut yang sangat sensitif secara ekologis. Disini hidup banyak orangutan dan harimau.