Stop Manipulasi Data! Kabarkan Angka ISPU Secara Jujur dan Berkala
19 Okt 2015
Jutaan masyarakat yang terpapar asap di Jambi harusnya mendapat layanan kesehatan dan informasi yang cukup mengenai keadaan udara sekitarnya. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pihak Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) secara terang-terangan memanipulasi angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
Perkumpulan Hijau - KKI Warsi - AGRA Jambi
Jum’at (17/10) lalu, BLHD menyatakan ISPU di Jambi hanya dalam angka 494. Angka tersebut kemudian menjadi rujukan bagi pemerintah untuk menyerukan sekolah-sekolah agar tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar. Sementara, dalam website resmi BMKG, tercantum angka ISPU Jambi untuk tanggal tersebut mencapai angka 697.
Demikian juga dengan data kemaren, Jum’at (18/10). Dalam siaran pers Pemerintah Kota Jambi, ISPU hanya dalam angka 116, sementara website BMKG mengatakan angka ISPU Jambi mencapai angka 1.200. Manipulasi terang-terangan tersebut berlanjut hingga hari ini. Lagi-lagi dipantau dari website BMKG, angka ISPU Jambi mencapai angka 1.000, sementara BLHD Jambi mengatakan level ISPU di Jambi hanya berkisar pada angka 100.
Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau yang sekaligus anggota Koalisi Jambi Melawan Asap mengaku geram dengan tindakan BLHD dan jajaran pemerintah di Jambi. “Ini sama dengan membunuh Rakyat Jambi,” katanya. “Angka ISPU yang disiarkan BLHD itu dijadikan rujukan oleh Dinas Pendidikan agar sekolah-sekolah tetap aktif, walaupun kenyataannya asap tampak sangat pekat,” tegasnya Feri lagi.
Sebelumnnya sempat dikabarkan bahwa BMKG ditekan oleh pihak lain agar data menyangkut kebakaran hutan, keadaan cuaca, termasuk angka ISPU tidak disebar luaskan. Perilaku biadab terjadi di Palembang.
Iqbal Zainuddin, peneliti KKI Warsi yang juga anggota Koalisi Jambi Melawan Asap turut geram. “Berhentilah membodohi rakyat dengan memanipulasi data. Data-data itu sejatinya digunakan untuk keselamatan rakyat, bukan untuk dimanipulasi. Sebenarnya ada apa ini?” tegasnya Iqbal.
Koalisi Jambi Melawan Asap merespon manipulasi tersebut secara tegas. Pauzan Fitrah, Koordinator Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Jambi yang juga anggota Koalisi mengatakan, Koalisi ini akan terus mengecam dan memantau hal tersebut. Dirinya juga meminta agar BLHD dan instansi terkait untuk memberikan informasi secara transparan tentang keadaan udara di Jambi, karena hal tersebut menyangkut keselamatan kesehatan bahkan nyawa rakyat, utamanya anak-anak dan masyarakat rentan di lainnya Jambi.
“Data itu harus dapat diakses secara berkala oleh public. Ini informasi yang sangat erat kaitannya dengan tindakan penyelamatan nyawa ribuan bahkan jutaan anak-anak di Jambi. Informasi itu merupakan hak dasar bagi seluruh rakyat,” tegasnya.
Untuk referensi:
Feri Irawan, 0812 2108 2005
Iqball Zainuddin, 0853 8448 8144
Pauzan Fitrah, 0852 6698 2770