Hari gajah sedunia
Gajah-gajah di Afrika: kelompok kriminal melakukan perburuan yang selama ini belum pernah terjadi (Foto: Nuria Ortega/African Parks Network) ( © Flickr/Nuria Ortega/African Parks Network - CC BY-NC-ND 2.0 ) (© Flickr/Nuria Ortega/African Parks Network - CC BY-NC-ND 2.0)
12 Agu 2015
Tionghoa harus segera menghentikan pembunuhan gajah – petisi dengan 132.933 tanda tangan diserahkan
Berlin/Munich, 12.08.15 - „Tionghoa harus segera menghentikan pembunuhan gajah!“ Aktivis lingkungan hari ini ingin menyerahkan petisi dengan sekitar 133.000 tanda tangan kepada kedutaan besar Republik Rakyat Tiongkok di Berlin, tetapi pintu KBRTT tidak dibuka. Petisi itu menuntut penghentian perdagangan gading gajah. „Politisi Tionghoa hanya menyaksikan penyelundupan gading gajah sejak bertahun-tahun, tanpa bertindak. Mereka bertanggung jawab atas matinya gajah di Afrika“, demikian kritik Reinhard Behrend dari „Selamatkan Hutan Hujan“ pada hari gajah sedunia.
Akhir Mei Tiongkok telah mengumumkan larangan perdagangan gading gajah di negaranya.
„Sayangnya pemerintah tidak mengatakan kapan larangan tersebut dimulai. Oleh sebab itu penyelundup masih sangat mungkin terus memasok banyak gading gajah ke negara Tionghoa dan menyatakan usahanya legal. Masih banyak lagi hewan yang diburu ilegal. Setiap hari tanpa larangan, itu berarti kematian bagi banyak hewan“, ujar Reinhard Behrend: „Presiden Xi Jinping harus segera menjalankan larangan untuk mengakhiri penyelundupan dan pembunuhan.“
Birgit Hampl dari NGO Selamatkan Gajah Afrika berkata di Munich: „ Kami harus menumpas mesin „perdagangan gading gajah“ di segala penjuru: Mulai dari larangan perdagangan di seluruh dunia, korupsi di negara asal, permintaan di Tiongkok sampai pada perjuangan aktif menentang pemburuan! Hanya lewat cara ini gajah bisa mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup.“
„Kejahatan pada gajah adalah bagian dari penjarahan di benua Afrika, pertama dulunya terkait dengan perdagangan budak dan sekarang dengan kelompok pemberontak dan teror yang membiayai dirinya dengan bisnis kotor gading gajah. Gading adalah simbol status dan perhiasan. Gading ini sesuatu yang istimewa dari gajah. Binatang ini harus kita lindungi“, ujar Viktor Gebhart dari organisasi hak-hak hewan Animals United.
Di Afrika setiap harinya diburu 100 gajah. Di Tanzania situasinya sangat dramatis. RTT gencar berbisnis gading gajah dan menjadi pasar utama. Pegawai kedutaan besar Tionghoa termasuk dalam pelanggan tetap yang terpenting bagi pedagang lokal. Ketika Presiden Xi Jinping pada tahaun 2013 berkunjung ke Tanzania, barang-barang selundupan di kirim melalui bagasi diplomatik. Hal ini dinyatakan oleh Environmental Investigation Agency (EIA) dalam laporan penelitiannya „Vanishing Point“.
Di seluruh dunia para aktivis lingkungan berjuang menentang pemburuan ilegal gajah dan penyelundupan gading gajah. Pada tanggal 3 dan 4 Oktober akan berlangsung „Global March for Elephants and Rhinos“. Aksi pengumpulan tanda tangan untuk petisi akan terus berlanjut hingga tanggal tersebut.
https://www.hutanhujan.org/petisi/975/pembunuhan-gajah-untuk-rrt-yang-rakus-akan-gading-gajah
Petisi ini dalam bahasa Indonesia, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, Italia dan Portugis