Kepulauan Aru: Lestarikan keindahan alam
21 Apr 2025
Di sebelah selatan pulau Papua terdapat kepulauan yang hampir belum dikenal, tertutup oleh hutan hujan tropis, dibentangi hutan bakau. Bahwa kepulauan Aru hingga kini terselematkan dari rencana eksploitasi, itu berkat Bapak Simon Kamsy dan pergerakannya.
„Dengan hutan hujan kami dan kepulauan Aru, kami sungguh sangat terikat“, ujar Simon Kamsy. Bapak berusia 61 tahun ini sangat mencintai alam dan menyemangati anak muda di sana dengan sejarahnya tentang perjuangan menyelamatkan hutan.
Kepulauan Aru nampak dari udara bagai sebuah hutan luas. Sebenarnya di sana terdapat 800 pulau yang dipisahkan oleh selat-selat kecil. 80 persen dari kepulauan Aru masih tertutup baik oleh hutan primer dan bakau. Ini hal yang luar biasa di Indonesia dan sebuah keberhasilan dari perjuangan panjang masyarakat adat di sana, terutama Simon Kamsy.
Secara ekologis kepulauan Aru termasuk ke dalam pulau Papua, khususnya dunia faunanya. Jenis-jenis hewan yang terancam punah seperti kangguru pohon, biawak aru, kuskus tutul dan sanca hijau menunjukkan kedekatan kekeluargaan dengan pulau Papua. Hewan-hewan ini juga susah untuk difoto, seperti burung cenderawasih raja, jelas Simon Kamsy.
Bahkan sebuah korporasi yang besar harus menyerah
Beliau sering mengirim kami foto-foto pohon tropis, batang merah pohon merbau atau eugenia. Ada juga foto-foto yang menyedihkan seperti jalan tapak di hutan, tumpukan kayu dan penebang liar. Simon Kamsy menelusuri jejak mereka. Didukung oleh masyarakat adat dan dilengkapi dengan GPS dan handphone, ia mengingatkan pihak berwenang.
Kisah sukses Bapak Simon Kamsy berkisar tentang bagaimana beliau sejak bertahun-tahun mempertahankan alamnya: berjuang menentang perencanaan menebang hutan seluas tiga perempat wilayah kepulauan Aru untuk dijadikan perkebunan tebu. Tahun 2018 beliau dengan pergerakan Save-Aru berhasil menghentikan korporasi besar Jhonlin yang ingin menebang hutan rimba menjadi padang rumput ternak. Sementara ini pergerakan Save-Aru memblokir serbuan dari para investor lainnya yang ingin memanfaatkan kayu, hutan dan tanah di sana.
„Dan kami sangat bersemangat untuk menghijaukan kembali hutan bakau“, ujar Pak Simon. „Dengan donasi dari Selamatkan Hutan Hujan kami menanam bibit pohon rimba dan pohon bakau. Sebab keutuhan ekosistem menjamin keberlangsungan hidup kami dan melindungi kami dari naiknya permukaan air laut.“
#SaveAru