Terima kasih kepada pendamping Kinipan!
Kepala desa Kinipan Willem Hengki menyerahkan petisi kepada Ibu Mentri LHK Siti Nurbaya (© Save Our Borneo)
Siti Nurbaya bersama ketua adat Effendi Buhing (© Save Our Borneo)
Ibu Mentri sudah lama mengikuti konflik Kinipan. Akhirnya dia datang (© Save Our Borneo)
8 Sep 2024
Kejutan yang luar biasa untuk Kinipan dan kesempatan yang baik untuk menyerahkan petisi Selamatkan Hutan Kinipan kepada Ibu Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat kunjungan mendadak tanggal 7 September 2024. Petisi berisi dukungan untuk menghentikan deforestasi di hutan Kinipan ini telah ditandatangani sebanyak 247.023 orang dari 195 negara.
Kunjungan mendadak Menteri LHK bersama jajarannya itu disambut masyarakat Kinipan. Bersama Menteri, tampak hadir pula Lord Zac Goldsmith, Senior Fellow Bezos Earth Fund dan tim.
Pada seremonial ini pula, kepala desa Willem Hengki menyerahkan Petisi Selamatkan Hutan Kinipan dukungan masyarakat dunia itu kepada menteri. Dukungan tersebut sebagai bentuk kepedulian dunia atas permasalahan konflik agraria di Kinipan, sekaligus mendukung upaya perlindungan hutan Kinipan oleh masyarakat adatnya.
Permasalahan Kinipan menjadi perhatian dunia. Ada sebanyak 247.023 orang dari 195 negara menaruh dukungan dan harapan besar untuk kelestarian dan keberlanjutan hutan Kinipan. Selama seremonial berlanjut, jumlah tanda tangan naik sampai 248.093.
Willem Hengki tak banyak bicara saat itu, karena waktu pertemuan sangat terbatas. Namun, harapan tetap ia sampaikan. „Kami sudah melalui banyak hal dan rintangan, ini pertama kalinya dikunjungi pejabat sekelas menteri, bahkan yang provinsi saja jarang sekali ke sini. Sehingga, kami punya harapan besar,” katanya.
Willem tampak tak kuasa menahan air matanya. Di depan menteri, ia menangis. Perjuangan Kinipan memang tak main-main.
Saat berdialog, Ibu Mentri mengatakan sudah lama mengikuti konflik Kinipan. Ia mengucapkan terima kasih kepada pembela lingkungan hidup yang selama ini mendampingi masyarakat adat Dayak Tomun.
„Saya bawa tim internasional ini. Kami perpikir dukungan para pendamping dari aktivis jadi lebih mudah dengan dukungan BEF. Mari kita lihat, jika persoalan hutan adat yang paling susah bisa diselesaikan, apalagi lainya.“
Meskipun jabatan menteri akan berakhir dalam waktu lebih kurang lima minggu, tetapi kerja-kerja untuk menyelesaikan persoalan hutan adat akan dilanjutkan, kata Siti Nurbaya Bakar menurut majalah Tempo.
„Nanti soal tata batas desa dan pemaikaian lahan oleh konsesi, saya yakin, seharusnya bisa diselesaikan. Apalagi, katanya, pengusaha orang sini, kan?“
Perjuangan Kinipan belum selesai. Kunjungan menteri boleh menjadi angin segar, namun pengakuan dan perlindungan terhadap hutan Kinipan belum sepenuhnya jelas.
Kami memantau dengan seksama peran Bezos Earth Fund di Kinipan dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa organisasi ini ingin mempromosikan proyek-proyek dagangan karbon dan langkah-langkah kompensasi lainnya untuk perlindungan iklim di wilayah tersebut. Proyek seperti itu sering kali melanggar hak-hak masyarakat adat dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan greenwashing.
Kami juga mengambil pandangan kritis terhadap bisnis-bisnis yang digunakan Jeff Bezos untuk mengumpulkan kekayaannya yang bernilai miliaran dolar.
Lord Zac Goldsmith pernah bertugas sebagai Sekretaris Negara di bawah pemerintahan Boris Johnson, Liz Truss dan Rishi Sunak, Inggris.
Dia adalah anggota Partai Konservatif dan duduk di House of Lords.
Berbeda dengan Bezos Earth Fund, Save our Borneo dan Selamatkan Hutan Hujan telah mendampingi masyarakat adat Laman Kinipan selama beberapa tahun.
