Banyak jenis pohon yang masih belum dikenal secara ilmiah
29 Apr 2022
Menurut sebuah studi baru terdapat 73.300 jenis pohon di seluruh dunia - jauh lebih banyak daripada perkiraan. Jenis yang sangat banyak ada di hutan tropis. Jenis yang langka terancam punah oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Jenis yang sangat banyak yang belum ditemukan oleh peneliti tumbuh Amerika Selatan – ada 3.900, tafsir penulis studi tersebut, terutama di cekungan Amazon dan di kaki pegunungan Anden hingga ketinggian 3.500 meter. Di benua-benua lainnya masing-masing terdapat 1.400 sampai 2.500 jenis yang masih belum diteliti.
Secara umum Amerika Selatan berperan penting pada keaneka ragaman jenis pohon. Menurut studi, disana terdapat lebih dari 31.100 jenis yang berarti sebesar 43% dari seluruh jenis pohon di dunia. Di Eurasia tumbuh 16.300 jenis pohon (22%), di Afrika 11.900 (16%), di Amerika Utara 11.100 (15%) dan di Oceania 8.200 (11%).
Biodiversitas terbesar terdapat, seperti yang sudah diketahui, di hutan hujan tropis dan subtropis. Studi tersebut juga menunjukkan pentingnya wilayah padang rumput, sabana bahkan wilayah kering.
Jika orang lebih jeli memperhatikan benua-benua itu, maka akan nampak sebuah perbandingan yang jauh: Di wilayah tropis dan subtropis Eurasia terdapat lebih dari 14.500 jenis, sementara di wilayah Boreal dan Taiga hanya 126, di Tundra cuma 65. Dan di wilayah tropis dan subtropis Amerika Utara tumbuh lebih dari 9.000 jenis pohon – di Tundra hanya 22.
Hanya 0,1% dari semua jenis pohon di dunia ada di seluruh lima benua.
Dalam studi tersebut para penulis menerangkan bahwa banyak jenis-jenis pohon yang belum dikenal secara ilmiah atau hanya bisa ditemui jarang atau di wilayah-wilayah yang terbatas, yang berarti endemik. Bagi perlindungan spesies hal ini menjadi sebuah tantangan besar.
Para penulis menekankan betapa pentingnya pengetahuan tentang pohon bagi perlindungan biodiversitas. Studi itu juga menunjukan pentingnya keaneka ragaman pohon bagi stabilitas dan jasa ekosistem hutan.
Studi "The number of tree species on Earth" dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.