Argentina: Gergaji mesin harus hengkang dari hutan Chaco

Montase foto: Foto dari udara. Nampak hutan Chaco dengan latar depan dua tangan yang memegang gergaji mesin. Hutan Chaco terancam oleh ekspansi industri agraria dan penebangan hutan (© Initiativa Amotocodie + Dario Lo Presti/shutterstock.com - Collage RdR)

Presiden Argentina Milei pada masa kampanyenya membawa gergaji mesin. Hal ini menujukkan simbol politiknya terhadap penghancuran negara. Kini parlemen provinsi Chaco melanjuti perkataan presiden Milei dan telah mengeluarkan peraturan yang mencabut peraturan perlindungan ratusan ribu hektar hutan Chaco.

seruan

Kepada: Pemerintah provinsi Chaco; Mahkamah Agung Argentina

“Hutan rimba di Chaco (Argentina), satu dari sekian hutan di dunia yang sangat terancam punah, harus dilindungi!”

Membaca surat

Hutan kering yang kaya spesiesnya di provinsi Chaco merupakan wilayah hutan rimba kedua terbesar di Amerika Selatan, setelah Amazon. Kawasan eko ini terbentang jauh dari Argentina Utara hingga ke negara tetangga Bolivia, Brasil dan Paraguay. 

Namun Chaco sangat terancam punah: Demi monokultur kedelai dan padang rumput untuk ternak dan juga produksi arang batu bara serta tanin, hutan rimba yang luas akan ditebang.

Anggota parlemen provinsi Chaco dalam pengambilan voting di tengah malam telah mereduksi peraturan perlindungan sebagian besar hutan di Chaco. Hal ini memberikan kemungkinan dan mensahkan praktek penebangan ratusan ribu hektar hutan.

Untuk itu, dengan prosedur yang tidak sah, telah dirubah peta peraturan wilayah hutan (OTBN) dan zona lindung yang sebelumnya telah ditetapkan dalam peraturan kehutanan negara. Perubahan ini, contohnya, menyangkut ruang hidup hewan liar seperti jaguar.

Anggota parlemen tersebut dengan sadar juga mengabaikan partisipasi masyarakat adat setempat seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka semakin dimarginalkan dan dimiskinkan.

Keputusan ini melanjuti politik presiden Argentina Milei yang ingin membuka kesempatan industri untuk bebas mengeksploitasi sumber daya alam disana dan memberikan kesempatan ini pada penawar tertinggi. Bagi Milei perlindungan lingkungan hidup tidaklah penting. Iapun mengelak bahwa manusialah penyebab perubahan iklim. 

Sebaliknya pemerintah Argentina menganggap bahwa tuntutan masyarakat adat atas pentaatan hak-hak wilayah mereka dan HAM sebagai „serangan pada kedaulatan negara“, demikian penjelasan wakil presiden Victoria Villarruel di masa kampanyenya. Nampak jelas pandangannya yang sangat keliru.

Tolong tanda tangani petisi perlindungan hutan rimba di Chaco (Argentina)

Petisi dimulai 28/06/2024

Latar belakang

Di Argentina semenjak diizinkannya penanaman kedelai yang telah dirubah genetiknya pada 1996, telah ditebang lebih dari 8 juta hektar hutan. Luas wilayah ini lebih dari 2/3 luas daratan pulau Jawa. Di provinsi Chaco di saat yang bersamaan telah ditebang 859.503 hektar hutan rimba (hampir seluas provinsi Banten). Di tahun lalu saja di sana telah ditebang 57.000 hektar. Artinya dalam periode 1996 hingga kini di seluruh provinsi Chaco telah ditebang lebih dari 1/4 wilayah hutan.  

Pengaduan hukum

Untuk menghindari pencabutan peraturan itu, Greenpeace Argentina pada saat proses hukum yang masih mengambang ini telah mengajukan permohonan putusan sela kepada Mahkamah Agung Nasional. Sudah sejak tahun 2019 di sana telah ada gugatan dari organisasi guna perlindungan jaguar yang kini di Argentina hanya tinggal puluhan ekor saja dan telah digolongkan sebagai hewan yang "sangat terancam punah“. Provinsi Chaco, Formosa, Salta dan Santiago del Estero serta pemerintah pusat Argentina mengizinkan perusakan habitat jaguar dan ini merupakan pelanggaran terhadap peraturan hutan.

Pemerintah Argentina di bawah pimpinan presiden Milei ingin mendepak peraturan perlindungan lingkungan hidup, iklim, kelompok minoritas dan masyarakat adat

Pemerintah Argentina di bawah pimpinan presiden Milei berusaha mencabut seluruh peraturan yang dulu dihasilkan melalui kerja intensif bertahun-tahun. Pemerintah kini ingin mencabut peraturan wilayah dan kehutanan dan telah menghapus Komisi Khusus Dewan Federal dan telah mengumumkan penghapusan Institut Nasional Urusan Masyarakat Adat (INAI) dan penutupan Institut Nasional Anti Diskriminasi, Xenofobia dan Rasisme (INADI).

Surat

Kepada: Pemerintah provinsi Chaco; Mahkamah Agung Argentina

Yang terhormat Ibu-ibu dan Bapak-bapak,

sementara di seluruh dunia peraturan perlindungan hutan dan ekosistem semakin diperbaiki, pemerintah Anda justru melakukan sebaliknya. 

Peraturan perhutanan di Chaco „mengizinkan penebangan wilayah yang saat kini masuk dalam kategori II (kategori kuning), untuk masuk ke dalam kategori III (hijau). Padahal hal ini menurut peraturan hukum nasional dilarang“, demikian peringatan organisasi Greenpeace Argentina. Dengan demikian LSM ini mengkritik praktek ilegal yang Anda lakukan yaitu membuka kesempatan menebang ratusan ribu hektar hutan rimba.

Kami mendesak Anda, demi perlindungan Chaco, segera hentikan praktek penebangan yang akan merusak habitat alami. Kegiatan ini melanggar ketentuan peraturan nasional tentang hutan asli.

Krisis iklim dan keragaman hayati yang semakin mengkhawatirkan sangat membutuhkan penghentian praktek penebangan dan dukungan terhadap pengelolaan yang berkelanjutan dan reboisasi hutan. Oleh karena itu hak-hak dan wilayah-wilayah masyarakat adat dan petani harus dihargai dan keragaman hayati harus dilindungi.

Bencana banjir yang menimpa negara bagian Rio Grande do Sul menunjukkan dampak dari perlindungan ekosistem yang buruk. 

Argentina pada KTT Iklim di Glasgow tahun 2022 (COP26) telah menyatakan kewajibannya menghentikan penebangan hutan hingga 2030. Oleh karena itu politik dan peraturannya harus selaras dengan pernyataan tersebut, bukan sebaliknya!

Atas nama hewan jaguar, satu spesies mamalia besar, yang hampir punah akibat rusaknya habitat mereka dan atas nama seluruh spesies yang hidup di Chaco, kami mendesak Anda untuk melindungi hutan di Chaco (Argentina). Provinsi Chaco merupakan salah satu wilayah yang hutannya paling banyak ditebang di dunia.

Dengan hormat,

Footnotes

voting di tengah malam

Saat semua perhatian di Argentina tertuju pada perdebatan tentang serangkaian peraturan (Ley de Bases) pemerintah presiden Javier Milei dalam konggres nasional di ibu kota Buenos Aires, tiba-tiba parlemen provinsi Chaco pada 30 April 2024 jam 2.30 malam telah mengeluarkan peraturan baru tentang pengelolaan wilayah hutan asli (OTBN).


mereduksi peraturan perlindungan

Yang terkena dampak adalah wilayah lindung dan penyangga Taman Nasional Copo, areal reservasi La Pirámide dan areal reservasi provinsi Loro Hablador.


Petisi ini tersedia dalam bahasa-bahasa berikut:

70.281 Pendukung

Bantulah kami mencapai 100.000:

aktivitas sebelumnya

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!