Aktivis lingkungan dan HAM di Myanmar dipenjarakan!
Dimana Kyaw Min Htut ditahan? (© EIA)
Kyaw Min Htut, aktivis lingkungan dan HAM, telah ditangkap. Kemana junta militer Myanmar membawanya, belum diketahui. Hidupnya sangat terancam. Kami menuntut pembebasannya dengan segera. Tolong dukung petisi kami.
Berita & update seruanKepada: Panglima Angkatan Bersenjata, Jendral Min Aung Hlaing dan Mentri Dalam Negri, Letnan Jendral Soe Htut
“Kyaw Min Htut harus segera dibebaskan”
Di Myanmar tiap harinya kehidupan aktivis lingkungan dan HAM sangat terancam. Masyarakat adat dan petani menderita oleh perampasan tanah dan kekerasan militer.
Kyaw Min Htut, seorang pembela hutan dan HAM, tanggal 6 September telah ditangkap oleh tentara. Kami tidak tahu apakah Kyaw Min Htut masih hidup – kami juga tidak tahu dimana dia sekarang.
Situasi setelah kudeta militer tanggal 1 Februari 2021 menjadi lebih berbahaya bagi para aktivis lingkungan. Sejak itu tumbuh perlawanan masyarakat sipil. Aksi protes damai telah dijawab militer dengan aksi brutalitas.
Para aktivis terkenal mendukung pergerakan perlawanan masyarakat sipil. Tapi mereka harus bersembunyi untuk melindungi dirinya.
Termasuk juga Kyaw Min Htut, seorang tokoh pejuang lingkungan, HAM dan demokrasi, harus menyembunyikan diri. Sejak bertahun-tahun ia telah mengabdikan dirinya bagi perlindungan hutan.
Tanggal 23 Agustus polisi datang ke rumahnya dengan surat penahanan. Namun Kyaw Min Htut tidak ditemukan. Pada 31 Agustus milter telah menahan istri dan anaknya yang baru berumur dua tahun. Dan pada 5 September keponakannya yang bernama Pa Pa Hlaing juga telah ditahan.
Kyaw Min Htut sendiri ditangkap oleh milter tanggal 6 September bersama adiknya Kyaw Minn Aung dan penyewa rumahnya U Min Min.
Istri dan anaknya sejak 12 September telah dibebaskan, namun tetap berada di bawah pengawasan.
Kami menuntut klarifikasi keadaan Kyaw Min Htut dan menuntut pembebasannya tanpa syarat.
Tolong tuntut Panglima Angkatan Bersenjata, Jendral Min Aung Hlaing dan Mentri Dalam Negri, Letnan Jendral Soe Htut yang juga bertanggung jawab atas penangkapan dan penahanan untuk segera membebaskan Kyaw Min Htut dan memberi tahu keluarganya dimana ia berada.
Kyaw Min Htut berusia 43 tahun dan ayah dari tiga anak. Ia sejak bertahun-tahun telah berjuang melindungi hutan di wilayah Sagaing. Selain itu ia juga aktif di bidang kemasyarakatan sipil: seperti di Myanmar Alliance for Transparency and Accountability (MATA), dijaringan Myanmar Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) dan sebagai wakil masyarakat sipil di Myanmar Forest Certification Committee (MFCC).
Dalam duapuluh tahun belakangan ini Myanmar telah kehilangan hutan hampir seluas provinsi Jawa Barat. Yang menjadi incaran adalah kayu jati untuk dikapalkan. Impor jati dari Myanmar ke Uni Eropa (UE) sebenarnya dilarang. Tapi selalu saja ditemukan jati ilegal di pasar Eropa.
Para aktivis lingkungan dan HAM di Myanmar hidup dalam ancaman besar. Ditambah lagi perampasan tanah dan kehadiran militer yang mengancam kehidupan masyarakat adat dan masyarakat pedesaan. Sejak kudeta militer tanggal 1 Februari 2021 dimana angkatan bersenjata Myanmar Tatmadaw telah melakukan kup terhadap pemerintah yang terpilih secara demokratis dan telah membubarkan parlemen, situasi semakin berbahaya. Di seluruh penjuru negri masyarakat melakukan aksi protes, tumbuh gerakan perlawanan Civil Disobedience Movement (CDM) dengan berbagai aksi demonstrasi, aksi mogok, yang diantaranya dilakukan oleh lebih dari 400.000 pegawai negeri sipil dan bahkan aksi boykot militer.
Jawaban milter justru brutal. Sejumlah besar warga ditangkap. Lebih dari 6613 warga hingga kini masih meringkuk di penjara atau di pusat interograsi. Banyak anak muda pengunjuk rasa yang tewas. Para aktivis terkenal mendukung pergerakan itu. Tapi mereka harus mencemasi dirinya dan mengasingkan diri.
Termasuk juga Kyaw Min Htut harus bersembunyi. Tanggal 23 Agustus datang polisi ke rumahnya dengan surat perintah penangkapan, namun Kyaw Min Htut tidak ada di sana. Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya ada petunjuk untuk menangkap keluarganya sampai ia ditemukan. Kyaw Min Htut menyembunyikan diri. Tanggal 31 Agustus ditangkaplah istri dan anaknya yang baru berumur dua tahun oleh militer. Kyaw Min Htut sendiri ditangkap tanggal 6 September 2021 bersama adik laki-lakinya dan penyewa rumahnya U Min Min. Tanggal 12 September akhirnya istri dan anaknya dibebaskan, namun berada di bawah pengawasan.
Kyaw Min Htut telah beberapa kali datang ke Eropa dan memberikan informasi tentang kedaaan hutan dan warga yang hidup dari hutan di Myanmar. Di sana ia berbicara di depan kelompok ahli UE-FLEGT. Dia juga pernah datang ke Norwegia dan memberikan pemerintah Norwegia informasi tentang hutan di Myanmar.
Kepada: Panglima Angkatan Bersenjata, Jendral Min Aung Hlaing dan Mentri Dalam Negri, Letnan Jendral Soe Htut
Yang terhormat Bapak Jendral, yang terhormat Bapak Mentri Dalam Negri,
Saya mendesak Anda untuk membebaskan Kyaw Min Htut dan segera memberi tahu keluarganya tentang keberadaannya. Hingga kini lebih dari 6698 penduduk telah ditangkap, didakwa atau dihukum. Perubahan peraturan yang begitu cepat mengkriminalisasi aksi protes damai dan melanggar hak privasi serta mengijinkan penangkapan dan penahanan semena-mena.
Saya sangat menyesalkan sedikitnya informasi tentang keberadaan dan keadaan diri Kyaw Min Htut. Muncul kekhawatiran besar atas penyiksaan dan ancaman bagi dirinya. Ia kini berada dalam pengawasan militer, dimana pengawasan militer ini berada dibawah kendali Anda.
Kyaw Min Htut berusia 43 tahun dan ayah dari tiga anak. Ia sejak bertahun-tahun telah berjuang melindungi hutan di wilayah Sagaing. Selain itu ia juga aktif di bidang kemasyarakatan sipil: seperti di Myanmar Alliance for Transparency and Accountability (MATA), di jaringan Myanmar Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) dan sebagai wakil masyarakat sipil di Myanmar Forest Certification Committee (MFCC).
Kekerasan yang Anda perintahkan dan kriminalisasi masyarakat sipil yang tak bersalah di Myanmar melanggar semua standar hukum internasional. Kyaw Min Htut dan semua lainnya yang telah Anda tahan harus segera dibebaskan.
Saya mendesak Anda: Bebaskan segera Kyaw Min Htut dan semua aktivis lingkungan dan HAM yang tak bersalah di Myanmar, tanpa syarat.
Saya mendesak Anda untuk mencabut segala dakwaan terhadap Kyaw Min Htut.
Hentikan segala bentuk intimidasi, metode penangkapan yang sewenang-wenang dan penyiksaan terhadap Kyaw Min Htut dan semua aktivis lingkungan dan HAM lainnya yang tak bersalah di Myanmar.
Dengan hormat
Pada 18 Oktober 2021, tiga minggu setelah petisi diluncurkan, Radio Free Asia dan The Irrawaddy melaporkan pembebasan beberapa ribu orang yang ditahan setelah protes menentang kudeta pada 1 Februari. Orang-orang tersebut dibebaskan dengan syarat-syarat yang ketat. Tun Kyi, juru bicara Asosiasi Mantan Tahanan Politik, mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa para tahanan yang dibebaskan adalah "sandera politik" militer. The Irrawaddy melaporkan bahwa 110 tahanan politik telah ditangkap kembali. Para selebritis termasuk di antara mereka yang ditangkap kembali. Tidak ada yang diketahui tentang keberadaan Kyaw Min Htut.
Petisi ini tersedia dalam bahasa-bahasa berikut:
Bantulah kami mencapai 100.000: