Penghargaan pelindung lingkungan hidup yang menentang pembetonan bumi
Penghargaan HAM terkenal „Yap-Thiam-Hien“ 2018 diperoleh Sedulur Sikep (masyarakat Samin) atas perjuangannya menetang perusakan pegunungan karst Kendeng oleh perusahaan semen dan Eva Bande yang ingin menghentikan perusahaan minyak sawit dan pertambangan di Sulawesi.
Semen tidak boleh merusak tanah kami – untuk itu Sedulur Sikep (masyarakat Samin) selama bertahun-tahun telah jalan kaki untuk berprotes di depan istana Presiden dan kedutaan besar Jerman serta maju ke pengadilan menentang perusahaan semen besar. Bahkan seorang diantaranya, Gunarti, datang ke kota Heidelberg (Jerman) untuk berbicara dengan para pemegang saham HeidelbergCement agar mereka tidak merusak pegunungan karst Kendeng di Jawa.
Kini Sedulur Sikep telah mendapatkan penghargaan Yap-Thiam-Hien. „Mereka telah banyak andil pada perlindungan lingkungan. Mereka dihargai sebab mereka telah menolong melestarikan bumi pertiwi“, ujar anggota juri Yosep Stanley tanggal 12 desember 2018 di Jakarta.
Sedulur Sikep dengan aksi tanpa kekerasannya menjaga alam dan menentang perusahaan yang merusak dan poltisi yang korup, telah menjadi tauladan bagi masyarakat lainnya.
Mereka berbagi penghargaan dengan Eva Bande dari Sulawesi yang menentang perampasan tanah, kekerasan dan perusakan hutan hujan oleh perusahaan minyak sawit dan pertambangan. Empat tahun Eva Bande dipenjara karena perlawanannya. Dia adalah salah satu aktivis lingkungan yang semakin diancam oleh kriminalisasi, kekerasan dan penangkapan.
Penyerahan penghargaan HAM „Yap-Thiam-Hien“ kepada Sedulur Sikep dan Eva Bande merupakan satu tanda perlawanan atas perampasan tanah, perusakan lingkungan dan konflik yang timbul antara masyarakat dan perusahaan.
HeidelbergCement masih mempertimbangkan untuk membangun sebuah pabrik semen di Jawa. Mari kita berikan tekanan lebih. Tandatangani petisi kami https://www.hutanhujan.org/petisi/1055/perusahaan-jerman-merusakkan-tanah-air-kami
Eva Bande menentang perusakan Sulawesi oleh pertambangan dan penambangan pasir. Disini Anda bisa memperoleh informasi lebih https://www.hutanhujan.org/petisi/1113/sos-dari-sulawesi-pasir-jadi-langka
Halaman ini tersedia dalam bahasa berikut:
Kami memberdayakan pembela hutan hujan
Hutan hujan sangat terlindungi dengan baik di mana masyarakat adat tinggal dan penduduk setempat memiliki komitmen terhadap alam.
Perusahaan Jerman Heidelberg Materials merusak tanah air kami!
HeidelbergCement akan memangkas pegunungan Karst Kendeng di pulau Jawa dan membangun pabrik semen di Pati. Penambangan di pegunungan karst ini akan menyebabkan bencana secara ekologis dan kemanusiaan. Penduduk menentangnya dengan sekuat tenaga.
Hutan hujan
Samudra hijau dengan pakis, lumut, liana, anggrek dan pohon rimba. Katak panah beracun, burung cendrawasih, bunga rafflesia, beruang sloth, dan Coati serta jutaan spesies serangga. „Paru-paru hijau“ dunia adalah pesona luar biasa. Ketahui lebih lanjut tenttang ekosistim hayati yang teranekaragam di dunia kita ini, kesinambungan hidup bersama antara hewan dan tumbuhan serta bahaya penebangan hutan.