Skip to main content
Cari
peta Asia Tenggara
Di 11 negara di Asia Tenggara tumbuh hutan hujan tropis: Brunei, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam (© Rettet den Regenwald e.V.)

Hutan hujan di Asia Tenggara – gugusan pulau-pulau dan lanskap sungai

1 Agu 2023Hutan hujan tropis di Asia Tenggara dengan luas 1,7 juta kilometer persegi merupakan wilayah hutan hujan terbesar ke tiga di dunia dan terbentang di 11 negara.


Hutan-hutan di kepulauan Indonesia termasuk ke dalam kelompok habitat dengan spesies terbanyak dan paling beragam di bumi. Juga “Subwilayah Mekong Raya” termasuk ke dalam hotspot dunia flora dan fauna tropis.

Manusia pertama (homo sapiens) pada 65.000 tahun yang lalu menempati wilayah Asia Tenggara – kita berterima kasih terutama pada masyarakat adat yang melestarikan kekayaan alam yang unik ini.

Habitat masyarakat adat

Masyarakat adat di Siberut
Masyarakat adat di pulau Siberut – Sumatra Barat (© Chanwit Whanset/shutterstock)

Hutan-hutan di Asia Tenggara merupakan tempat tinggal bagi banyak kelompok masyarakat adat seperti Dayak dan Papua di Indonesia dan Batak di Filipina (jangan tertukar dengan suku Batak di Sumatra). Hidup mereka tergantung pada hutan dan memanfaatkannya dengan berkelanjutan dan bijaksana.

Flora dan Fauna

Orangutan dengan anaknya
Orang utan Kalimantan (© istock.com)

Gugusan pulau-pulau di Indonesia dan Filipina menyebabkan spesies flora dan fauna sangat berbeda, seperti halnya di daerah-daerah dataran Asia. Banyak spesies-spesies yang hanya bisa ditemukan di sana.

Perusakkan

Penebangan hutan
Penebangan hutan untuk kelapa sawit di Kalimantan (© SOB)

Selama puluhan tahun hutan hujan selalu ditebang demi produksi kertas, agroindustri, industri kayu dan pertambangan.

Pelestarian

Sejak lebih dari 30 tahun, organisasi kami bekerja sama dengan para pelindung lingkungan dan aktivis HAM yang melestarikan alam pemberian nenek moyang mereka dan berjuang menetang pemerasan.

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!