Saksikan: ASIMETRIS - Sebuah film yang berani mengungkap fakta....

Asimetris - petani di penjara Dunia rakus sawit - lahan Indonesia dirampas, masyarakat dikriminalisasi (© WatchdoC)

15 Mar 2018

ASIMETRIS sebuah film yang diputar di lebih dari 27 kota di Indonesia bercerita tentang bencana besar akibat ekspansi sawit. Penduduk menjadi korban, sementara para pengusaha tertawa. Film karya Dandhy Laksono dan Watchdoc ini tidak boleh dilewatkan.

Film terbaru tentang dampak ekspansi sawit yang berjudul Asimetris menarik minat orang untuk menontonnya. Seperti terlihat dari hadirnya ribuan orang di 27 kota Indonesia Selasa malam tanggal 13 Pebruari 2018. Kini, Asimetris diputar di puluhan kota lainnya. Asimetris merupakan film yang luarbiasa dan berani: menarik, informatif, diteliti dengan baik - dan sangat penting untuk masa depan anak dan cucu kita. Asimetris membuka mata terhadap tingginya biaya pertumbuhan ekonomi, makanan industri, deterjen dan biodiesel. Belum pernah ada film yang mengambarkan tingginya ongkos primadona ekonomi atas manusia, hutan dan lingkungan hidup.


Asimetris menyentuh hati dengan mencerita nasib masyarakat Kalimantan yang menderita atas emisi asap dari pembakaran hutan dan gambut tahun 2015. Pada bulan Oktober 2015, kadar polusi di Palangkaraya mencapai 1.300 persen dari ambang kualitas udara yang sehat bagi manusia. 19 orang meninggal akibat polusi kabut asap, dan setengah juta warga Indonesia mengalami infeksi saluran pernapasan. Asimetris juga cerita bagaimana petani kecil kehilangan sumber kehidupan.

Ironisnya yang menikmati hasil dari sawit itu hanya 25 perusahaan sawit terbesar di Indonesia, 15 pemilik diantaranya termasuk daftar Forbes orang yang terkaya di seluruh dunia. Mereka memiliki lahan sebesar pulau Jawa atau lebih.

Pesan film ini adalah bahwa seberapapun besarnya keuntungan dari bisnis sawit tetap tak seimbang dengan kerugian yang kita derita yang kelak kita wariskan buat anak cucu kita.

Film ini dibuat oleh Dandhy Laksono bersama tim Watchdoc dalam rangka Ekspedisi Indonesia Biru yang menjelajahan seluruh Indonesia menggunakan sepeda motor selama setahun penuh sepanjang 2015.

Kenapa Asimetris wajib ditonton? Aktivis Lingkungan hidup, Feri Irawan menjelaskan "Sebab film ini adalah karya terbaik anak bangsa. Film ini sekalipun berbentuk dokumenter tetapi digarap dengan apik dan metode jurnalisme investigatif. Pengambilan gambarnya keren dan dipaparkan dengan fakta-fakta yang akurat dan aktual. Makanya rugi jika tidak menonton film ini."

https://www.facebook.com/watchdoc.documentary/

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!